Kamis, 26 Desember 2019

Merayakan Tahun Baru Bukan Ajaran Islam

🌸Short Message Tausiah (SMT)🌸

Assalamua'laikum warahmatullahi wabarakatuh🤗



Hai temen- temen, sobakhul khoir?Gimana holiday nya? Pasti seru yaa 😊

Tidak terasa kita sudah berada di penghujung tahun nih⌛beberapa hari ke depan kita akan memasuki tahun baru. Seperti biasa, momentum tahun baru selalu dirayakan dengan meriah. Keramaian di malam hari seolah tidak ada hentinya.🔊

Ya, kurang lebih demikianlah suasana malam tahun baru. Dilihat dari asal-usulnya, model perayaan seperti ini jelas tidak pernah ada dalam ajaran Islam. Karena Islam hanya mengenal dua hari raya saja, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Selain kedua hari raya tersebut, Islam melarang umatnya untuk ikut-ikutan merayakannya. Apalagi jika hari raya tersebut bagian dari tradisi orang musyrik atau orang kafir.

Tahun baru memang sebuah momentum yang dinanti-nanti oleh banyak orang. Keberadaannya sangat identik dengan perayaannya yang meriah. Banyak masyarakat yang berpikir bahwa tahun baru adalah awal dari kehidupan baru yang akan mereka jalani.

Jadi, wajar jika perayaan tersebut tidak diperolehkan demi mencegah umat dari pengaruh buruk yang lazim dilakukan oleh para pelaku maksiat.

#RITMA_ALWI
#MUAMALAH

🤳🏻Follow Us on IG  :@ritma_man1ngawi🤳🏻

Sumber :
https://m.kiblat.net/2018/12/19/hukum-merayakan-tahun-baru-dalam-islam/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar